Kementan Kembangkan Ganyong, Pangan Lokal Pengganti Beras dan Tepung Terigu
Kegiatan Seminar Nasional oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

Kementan Kembangkan Ganyong, Pangan Lokal Pengganti Beras dan Tepung Terigu

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) tak hanya menggenjot produksi pangan utama, tapi juga pangan alternatif yakni ganyong sebagai pengganti beras dan tepung terigu sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani dan nasional. Upaya ini pun menggandeng perguruan tinggi dan Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI)


Tentang hal ini, mendapat apresiasi dari kalangan akademisi. Guru Besar Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB University, Satriyas Ilyas, menilai untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat, diperlukan upaya untuk memanfaatkan sumber pangan lain selain beras. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan adalah mengoptimalkan potensi kekayaan pangan lokal Indonesia yang melimpah, misalnya ganyong yang hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal.


“Rimpang ganyong dapat menjadi salah satu alternatif dalam memenuhi bahan pangan masyarakat. Ganyong itu tepung patinya dapat dimanfaatkan sebagai pengganti tepung terigu atau kentang, untuk pembuatan kue, bihun, mie ganyong, produk makanan lain, dan sebagainya,” demikian ujar Satriyas dalam webinar Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani, yang merupakan kerja sama Ditjen Tanaman Pangan dan ISWI, Kamis (28/4).


“Pemanfaatan ganyong sebagai tepung perlu dioptimalkan untuk meningkatkan nilai ekonominya. Dengan perbanyakan tanaman dan benih akan membuka peluang untuk crop improvement,” sambung dia.



Senada dengan hal tersebut, Dosen Fakultas Teknik Mesin dan Digantara, ITB, Indra Djodikusumo menuturkan cara pembuatan tepung/pati ganyong. Tahapannya adalah penghilangan kulit dan kotoran, pengirisan, perendaman dengan larutan bisulfit 0,3%, penirisan, pengeringan dengan Infrared Solar Dryer, irisan ganyong kering, penggilingan dan pengayakan.


“Prinsip pengirisan (perajangan) terdiri atas dua gerakan yaitu gerak pemakanan dan gerak pemotongan. Kemudian untuk pengeringan, bisa menggunakan solar dryer seperti pada tepung yang ukuran dryernya tergantung kebutuhan,” jelas Indra.


Praktisi/Pakar Lingkungan Hidup Konsultan IT, ISWI, Nugroho Widhi Santosa mengatakan produk agribisnis berbasis ganyong dapat berupa pangan, tepung, pati, bahan pembawa obat, kosmetik, dan sebagainya. Di pasar global, perlu adanya standarisasi produk yaitu dengan memelihara kompetensi pelaku agribisnis umbi ganyong agar tetap kompeten.


“Juga perlu membuat standarisasi tepung atau pati yang berkualitas internasional dan menjaga produk budidaya tanaman umbi ganyong yang berkualitas,” katanya.


Secara terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi mengatakan Indonesia memiliki potensi bahan pangan lokal sangat besar yang bisa diolah untuk memenuhi kecukupan gizi pada anak. Kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun memprioritaskan diversifikasi pangan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan ekspor pangan.


“Sebagian olahan bahan pangan lokal Indonesia bahkan sudah diekspor ke berbagai negara, tetapi tidak dipasarkan di dalam negeri,” ujarnya.


Lebih lanjut Suwandi mengatakan, Indonesia memiliki 77 jenis pangan sumber karbohidrat, 75 jenis pangan sumber protein, 110 jenis rempah dan bumbu, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, 26 jenis kacang-kacangan dan 40 jenis bahan minuman. Dengan potensi bahan pangan yang sangat besar tersebut, masyarakat Indonesia seharusnya sangat mampu untuk melakukan diversifikasi pangan, yaitu tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja, termasuk dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.


“Beberapa bahan pangan lokal Indonesia yang memiliki potensi cukup tinggi antara lain ubi kayu atau singkong, ubi jalar, jagung, sorgum, talas, ganyong, gadung, gembili, garut, porang, hanjeli, dan hotong,” tandasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Indonesia Bangun Pabrik NPK Nitrat Pertama! Wamentan Sudaryono: Simbol Kejayaan Pertanian Indonesia

Indonesia Bangun Pabrik NPK Nitrat Pertama! Wamentan Sudaryono: Simbol Kejayaan Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Pemerintah memperkuat kemandirian pupuk nasional melalui pembangunan pabrik NPK Nitrat pertama di Indonesia. Produksi dalam negeri ini ditujukan untuk mengurangi ketergantungan impor sekaligus menekan biaya produksi pertanian guna mendukung ketahanan pangan nasional. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar menjelaskan bahwa pabrik berkapasitas 100 ribu per tahun tersebut ditargetkan mulai […]

Tahap III Penyaluran Bantuan, 220 Ton Bantuan Kementan–Bapanas Tiba Di Aceh

Tahap III Penyaluran Bantuan, 220 Ton Bantuan Kementan–Bapanas Tiba Di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menyalurkan 220 ton bantuan kemanusiaan program Kementan Peduli bagi masyarakat terdampak banjir di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Bantuan tersebut dikirim menggunakan KRI Makassar dan tiba sekira pukul 19.30 WIB di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Rabu (24/12/2025). Inspektur Jenderal Kementerian […]

Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Kementan Kawal Pemulihan Pertanian Padang Pariaman dan Kota Pariaman

Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Kementan Kawal Pemulihan Pertanian Padang Pariaman dan Kota Pariaman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bantuan kemanusiaan dan pertanian tahap II telah diterima dan disalurkan di Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana banjir dan longsor. Kegiatan ini dilaksanakan, Jumat (26/12/2025). Kegiatan diawali dengan audiensi di Rumah Dinas Bupati Padang Pariaman […]

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

4 Organisme di Bawang Bombai Ilegal Ini Bisa Hancurkan Produksi Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Kasus masuknya bawang bombai ilegal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mengungkap ancaman serius bagi pertanian nasional. Bukan sekadar pelanggaran impor, bawang bombai ilegal tersebut berpotensi membawa sedikitnya empat organisme pengganggu tumbuhan berbahaya yang dapat merusak produksi nasional dan mengancam ketahanan pangan Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi sekaligus keprihatinannya atas […]

Champion Kementan Gelar Aksi Cabai dan Bawang Harga Terjangkau Amankan Nataru

Champion Kementan Gelar Aksi Cabai dan Bawang Harga Terjangkau Amankan Nataru

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus melakukan berbagai upaya konkrit dalam menjaga produksi dan mendukung pengendalian inflasi pangan. Salah satunya melalui giat aksi cabai dan bawang merah harga terjangkau yang dilaksanakan secara rutin di Jakarta serta di beberapa daerah sentra produksi cabai dan bawang merah pada momentum Natal dan Tahun Baru. Ardhi Prasetyo Wibowo, Ketua Asosiasi […]

Mengenal KAD, Cara Taktis Amankan Ketersediaan Bawang Merah

Mengenal KAD, Cara Taktis Amankan Ketersediaan Bawang Merah

Pilarpertanian – Guna mengamankan ketersediaan kebutuhan pokok bawang merah, beberapa daerah yang belum mampu memproduksi sendiri saat ini ramai melakukan kerjasama antar-daerah atau dikenal dengan KAD. Bentuknya berupa kerjasama jual beli antara pelaku usaha di daerah sentra penghasil bawang merah, dengan daerah yang masih kekurangan atau defisit. Melalui skema tersebut, bawang merah langsung dikirim dari […]

Bambang Soesatyo: Apresiasi Terobosan Mentan Amran Tahun 2025

Bambang Soesatyo: Apresiasi Terobosan Mentan Amran Tahun 2025

Pilarpertanian – Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15, Bambang Soesatyo (Bamsoet), memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai terobosan yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sepanjang tahun 2025. Di tengah situasi bangsa yang sedang menghadapi tantangan multidimensional, mulai dari bencana ekologis di Sumatera hingga pelemahan daya beli masyarakat, inisiatif Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai […]

Nganjuk Panen Raya, Pemerintah Yakin Stok dan Harga Bawang Merah Stabil Hingga Lebaran 2026

Nganjuk Panen Raya, Pemerintah Yakin Stok dan Harga Bawang Merah Stabil Hingga Lebaran 2026

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melakukan pengecekan lapang langsung ke sentra-sentra produksi bawang merah untuk memastikan ketersediannya mencukupi saat Natal, Tahun Baru bahkan hingga bulan Puasa dan Lebaran tahun 2026 nanti. Kondisi ini senada dengan pernyataan Menteri Pertanian yang juga Kepala Badan Pangan Nasional, Andi Amran Sulaiman bahwa stok dan harga bahan […]

Sosialisasi dan Monitoring HDDAP di Desa Pakel Dorong Pengembangan Pisang Mas Kirana Berkelanjutan

Sosialisasi dan Monitoring HDDAP di Desa Pakel Dorong Pengembangan Pisang Mas Kirana Berkelanjutan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Monitoring Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) di Desa Pakel, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan pengembangan komoditas pisang Mas Kirana secara berkelanjutan di wilayah lahan kering. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Pusat HDDAP, Dinas Pertanian Kabupaten […]