Kementan Pastikan Pasokan Benih Kedelai Jawa Tengah Hingga Desember 2022 Aman
Kegiatan Koordinasi Ketersediaan dan Penyiapan Benih Kedelai untuk Program ABT 2022 dan Sosialisasi Aplikasi SIN-TP Provinsi Jawa Tengah di Hotel Novotel, Solo, Jawa Tengah.

Kementan Pastikan Pasokan Benih Kedelai Jawa Tengah Hingga Desember 2022 Aman

Pilarpertanian - Ketersediaan Benih merupakan hal yang sangat penting untuk di awasi dan di monitor ketersediaannya, terkait itu Kementan melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan beberapa waktu lalu menggelar rapat koordinasi Ketersediaan dan Penyiapan Benih Kedelai Untuk Program ABT 2022 Provinsi Jateng di Hotel Novotel Solo. Koordinasi yang dilakukan untuk memastikan pasokan benih kedelai bersertifikat hingga Desember 2022 terpenuhi dengan aman.


Pada kesempatan tersebut, Catur Setiawan, Koordinator Pengawasan Mutu Benih Direktorat Perbenihan, Ditjen Tanaman Pangan mengungkapkan bahwa Kementan akan terus mendorong peningkatan produksi dan produktivitas melalui penyediaan benih bermutu.


“Pengawas Benih Tanaman sebagai garda terdepan mengawal ketersediaan benih bermutu dan bersertifikat, tidak hanya menunggu adanya permohonan sertifikasi, namun perlu segera jemput bola di lapangan, dan mendorong pertanaman kedelai yang berpotensi menjadi areal penangkaran untuk segera dilakukan sertifikasi melalui pemurnian varietas oleh produsen benih kedelai,” ungkap Catur.


“Disamping itu, Balai Benih Palawija harus ikut berkontribusi mengoptimalkan lahannya dalam penyiapan benih sumber kedelai,” tambah Catur.



Hal senada disampaikan oleh Dina, Pengawas Benih Tanaman Ahli Madya, bahwa untuk mengatasi kelangkaan benih bersertifikat khususnya kedelai (aneka kacang dan umbi), sesuai dengan Kepmentan 966 tahun 2022 guna memenuhi kebutuhan benih bersertifikat yang tidak mencukupi, maka benih sebar dapat dihasilkan melalui kegiatan pemurnian varietas.


“Untuk mempercepat pengujian benih kedelai, Kementan berupaya melakukan terobosan teknologi percepatan pengujian mutu benih kedelai melalui pengujian RE (Radicle Emergence) dan bisa dipercepat yang semula 8 hari menjadi 2 hari,” kata Dina.


Sementara itu Supriyanto, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov Jawa Tengah, mengatakan Provinsi Jawa Tengah ditargetkan menanam kedelai program ABT Tahun 2022 seluas 50.000 Ha. Luas tanam kedelai bulan Mei – Agustus seluas 12.589 ha dengan produksi minimal 13.848 ton atau sekitar 1,4% dari target produksi nasional (1 juta ton).


“Dari areal pertanaman kedelai yang ada di bulan Mei hingga Agustus 2022, maka untuk areal yang berpotensi dijadikan penangkaran benih melalui pemurnian varietas seluas 2.979 Ha yang tersebar di 8 Kabupaten yaitu Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Grobogan, Pati dan Semarang,” tutur Supriyanto.


Sebagai informasi, perkiraan jumlah stok benih kedelai Provinsi Jawa Tengah pada bulan Agustus hingga Oktober sebanyak 5.092 ton, dimana varietas kedelai yang dominan Varietas Grobogan dan sebagian varietas Anjasmoro. Selain itu, untuk memenuhi bantuan benih program ABT di Jawa Tengah seluas 17 ribu ha dengan kebutuhan benih sebanyak 850 ton pada bulan Agustus hingga Desember 2022, maka terdapat sisa stok benih hingga akhir bulan Desember 2022 Prov. Jawa Tengah diperkirakan sekitar 2.500 ton.


Pada kesempatan lain, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan, Kementan menargetkan produksi satu juta ton kedelai tahun 2022, guna mencukupi kebutuhan nasional dan tidak bergantung pada pasokan impor.


“Di tengah krisis pangan global sudah ada beberapa negara yang menahan ekspor pangannya dan sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mengatasi hal ini, kita harus dorong produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan nasional sehingga tidak bergantung pada bahan pangan impor. Terkait penyediaan benih perlu ada terobosan penyediaan benih kedelai bermutu melalui pemurnian varietas, penggunaan benih varietas unggul baru potensi tinggi di atas 3 ton/ha termasuk hasil radiasi dari BATAN,” tutup Suwandi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]