Mentan Bongkar Laci Kemiskinan di Purbalingga
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Mentan Bongkar Laci Kemiskinan di Purbalingga

Pilarpertanian - Pilar – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, meluncurkan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Bekerja (BEKERJA) di Desa Sangkanayu, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah. Kabupaten Purbalingga menjadi lokasi ketiga sasaran Program BEKERJA setelah Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Magetan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran, menilai, upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga untuk mengentaskan kemiskinan di wilayahnya cukup baik , namun perlu upaya lanjutan untuk memastikan angka kemiskinan berkurang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bangun rumah sudah bagus. Sekarang kelanjutannya, ekonomi berkelanjutan,” ujarnya. Ekonomi berkelanjutan, tambahnya, dilakukan melalui kolaborasi dengan Program BEKERJA Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Program BEKERJA merupakan upaya Kementan untuk mengentaskan kemiskinan di Tanah Air berbasis pertanian dengan tiga tahapan, jangka pendek, menengah, dan panjang. Secara keseluruhan, kebijakan ini akan digelar di 1.000 desa di 100 kabupaten se-Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tiap rumah tangga pra sejahtera menerima bantuan 50 ekor ayam, dua ekor kambing /domba, dan 20 ekor kelinci. Bantuan ternak ayam dilengkapi kandang dan pakan selama enam bulan. Ada juga bantuan berupa bibit komoditas hortikultura dan perkebunan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran menerangkan, masyarakat prasejahtera adalah masyarakat dengan pendapatan sekitar Rp 1,4 juta per bulan yang diyakininya akan bertambah pendapatannya menjadi Rp 2,5 juta per bulan, bila hewan ternak yang diberikan dikelola dengan baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
” Ayam mampu bertelur saat berusia enam bulan dan berproduksi hingga umur dua tahun, yang penting jangan dipotong,” saran Amran. Untuk memastikan ayam berkembang biak dengan baik, Kementan juga memberikan bantuan pakan selama enam bulan dan pendampingan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain bernilai ekonomi, bantuan ayam tersebut juga dapat membantu peningkatan gizi masyarakat pra sejahtera. Sebanyak 10 dari 45 desa tertinggal di Kabupaten Purbalingga mengalami “stunting”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebanyak 11.519 rumah tangga di Purbalingga masuk kategori pra sejahtera. Mereka tersebar di Kecamatan Mrebet, Kaligondang, Kutasari, dan Rembang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan juga memberikan bantuan berupa tanaman tahunan, seperti buah-buahan. Amran berharap, masyarakat membangun cluster di tiap 3 – 5 kecamatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tiap cluster menanam satu jenis tanaman. Dengan begitu kita mendorong kehadiran industri. “Jadi, kita ingin membangun skala ekonomi,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pembangunan berskala ekonomi menjadi tujuan utama Program BEKERJA. Pasalnya, kemiskinan bakal berkurang saat roda ekonomi bergerak. “Begitu kita tinggalkan kemiskinan, kemiskinan tidak terjadi lagi karena kita terbiasa menghasilkan,” pungkas Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, penduduk miskin pada September 2017 sebesar 26,58 juta orang (10,12 persen) atau menurun dibanding September 2014 sebanyak 27,73 juta orang (10,96 persen). Dari 26,58 juta orang, 16,31 juta penduduk miskin (13,47 persen) ada di pedesaan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain Kabupaten Purbalingga, Kementerian Pertanian juga menyasar Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Brebes sebagai lokasi Program BEKERJA di Privinsi Jawa Tengah. Total sasaran penerima adalah 48.915 KK / Rumah Tangga Miskin di 176 desa di 12 kecamatan di tiga kabupaten.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berikut perincian bantuan Kementerian Pertanian di Kab. Purbalingga meliputi :1) 1.000 bibit cabai2) 280 saset benih aneka sayuran3) 1.000 bibit pohon pisang4) 100 bibit pohon durian5) Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) berupa 80 kg trichoderma, 100 liter PGPR, dan satu buah hand sparayer6) Pekarangan Pangan Berkelanjutan (PPB) senilai Rp250 juta7) 475 ribu ekor ayam8) 20 ekor kambingg9) 20 kandang ayam (RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Dirut Food Station: Pasokan Beras di PIBC Dipastikan Aman

Dirut Food Station: Pasokan Beras di PIBC Dipastikan Aman

Pilarpertanian – Pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur dalam kondisi aman. Meski demikian, terdapat kenaikan 0,6 persen untuk beras jenis premium dan 1,2 persen untuk beras jenis medium. Diharapkan dalam beberapa minggu ke depan akan terjadi penurunan harga terutama saat puncak panen raya. Demikian disampaikan Direktur Food Station Cipinang Jaya Pamrihadi […]

Di Klaten, Mentan SYL Dorong Pengembangan Beras Lokal

Di Klaten, Mentan SYL Dorong Pengembangan Beras Lokal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten untuk mengembangkan beras lokal merek rojolele yang merupakan beras setempat hasil panen raya IP 400. Menurutnya, pengembangan beras lokal penting dilakukan agar menjadi peluang bersama bagi para pelaku usaha di seluruh Indonesia. “Ini harus betul-betul ditata dalam manajemen yang clear dan […]

Panen Padi IP 400 Dengan Aplikasi Biosaka Sukses, Produktivitas Petani Klaten Meningkat

Panen Padi IP 400 Dengan Aplikasi Biosaka Sukses, Produktivitas Petani Klaten Meningkat

Pilarpertanian – Panen Raya Padi IP 400 di Klaten, Jawa Tengah, yang berlangsung hari ini berlangsung semarak. Kegiatan ini sekaligus menjadi penanda penting ihwal komitmen pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan di bumi Klaten. Salah satu yang istimewa adalah suksesnya pengaplikasian Biosaka di areal persawahan di Kabupaten Klaten. […]

Food Estate Belu Sukses, Dengerin Nih Kesaksian Gubernur NTT

Food Estate Belu Sukses, Dengerin Nih Kesaksian Gubernur NTT

Pilarpertanian – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat mengapresiasi program Food Estate (FE) di Kabupaten Belu. Viktor menegaskan bahwa lokasi FE yang notabene pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo Maret tahun lalu, telah membuahkan hasil. “Ini adalah lokasi Bapak Presiden kunker (Maret 2022). Bendungan Rotiklot yang menjadi sumber air di lahan FE Belu, membawa manfaat […]

Mentan ke DPD RI, Ajak Senator Kembangkan Pupuk Organik

Mentan ke DPD RI, Ajak Senator Kembangkan Pupuk Organik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak Anggota Komite II DPD RI untuk mengembangkan pupuk organik sebagai salah satu solusi penting terhadap peningkatan produksi nasional. Baginya, pupuk organik adalah pupuk yang menjanjikan karena lebih hemat dan bisa menjaga produktivitas. “Kami ada program KUR, Bapak. Kita gunakan KUR untuk mengembangkan pupuk organik. Pupuk […]

Ketua DPD RI Sebut Kementan Konsisten Jaga Produksi Beras

Ketua DPD RI Sebut Kementan Konsisten Jaga Produksi Beras

Pilarpertanian – Ketua Komite II DPD RI, Yorrys Raweyai mengapresiasi capaian dan kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah komando Syahrul Yasin Limpo yang secara konsisten terus menjaga produktivitas beras dengan baik. Bahkan sejak 2019, Indonesia dikatakan sudah tidak impor beras hingga diberi penghargaan IRRI sebagai negara swasembada. “Apalagi produktivitas kita meningkat, nilai tukar petani naik […]

Mentan SYL Bersyukur Kabupaten Klaten Panen Padi IP 400, Segera Perluas Ke Daerah Lain

Mentan SYL Bersyukur Kabupaten Klaten Panen Padi IP 400, Segera Perluas Ke Daerah Lain

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar panen raya padi di Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan khusus beras di bulan puasa dan lebaran mendatang dalam kondisi aman. Dalam kegiatan ini, SYL mengaku bersyukur karena petani di sana mampu meningkatkan […]

Bukan Mangkrak dan Palsu, Food Estate Belu Justru Sukses

Bukan Mangkrak dan Palsu, Food Estate Belu Justru Sukses

Pilarpertanian – Dinas Pertanian Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur membantah keras ihwal beredarnya foto lahan Food Estate (FE) di sejumlah akun Twitter akhir pekan lalu. Foto itu dinarasikan kalau FE di Belu gagal lantaran lahannya dipenuhi gulma serta hanya ada jagung kontet. Postingan foto dari Twitter tersebut kemudian ‘dicomot’ sejumlah media online, tanpa ada keterangan […]

Biosaka Bikin Petani Untung Dari Komoditas Padi, Jagung Sampai Kacang Panjang

Biosaka Bikin Petani Untung Dari Komoditas Padi, Jagung Sampai Kacang Panjang

Pilarpertanian – Penerapan teknik ‘Biosaka’ dalam penanaman komoditas strategis seperti padi dan jagung kian masif. Para petani mulai merasakan manfaat dari pengaplikasian Biosaka. Petani di Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan, Purwodadi, Sri Lestari mengakui ‘kesaktian’ Biosaka. Dia mengatakan dari hasil pelaksanaan Demplot (Demonstration Plot) di lahan seluas 3.600 meter persegi, hasil produksi padinya mencapai 2,5 ton. […]