Pakar Pangan Nilai Tata Kelola Pertanian Harus Jadi Tanggungjawab Bersama
Pakar Pangan Universitas Andalas, Muhammad Makky Mengatakan Bahwa Kebijakan dari Kementerian Pertanian Sudah Tepat Sasaran dan Dirasakan Langsung oleh Petani di Indonesia.

Pakar Pangan Nilai Tata Kelola Pertanian Harus Jadi Tanggungjawab Bersama

Pilarpertanian - Upaya pemerintah dalam mengoptimalkan produksi padi terus dilakukan melalui berbagai program unggulan. Di antaranya penggunaan varietas unggul baru (VUB), pemanfaatan teknologi mekanisasi, pendampingan penyuluh-petani dan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai fasilitas dalam mengembangkan usaha tani.


Terkait hal ini, pakar pangan dari Universitas Andalas, Muhammad Makky, menilai berbagai kebijakan tersebut sudah sangat tepat dan dirasakan langsung oleh para petani Indonesia. Namun begitu, kata Makky, tata kelola pertanian harus disinergikan dengan lembaga dan kementerian lainnya.


“Kenaikan harga beras tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor, bukan hanya dari aspek produksi, namun hal lainnya seperti rantai pasok dan bahkan kondisi eksternal seperti dampak konflik Rusia dan Ukraina. Selain itu sesuai data BPS, produksi pangan masih dalam kategori baik, dan tentunya, dengan sinergi lintas Kementerian dan Lembaga, upaya untuk menjaga inflasi akibat resiko kenaikan harga pangan dapat diminimalisir” kata Makky, Rabu, 21 Desember 2022.


Menurut Makky, produksi yang ada saat ini ada seyogyanya sudah mencukupi kebutuhan minimum. Selain itu, apabila mengacu data BPS, stok beras nasional seharusnya berada pada level aman.



“Bila kita pegang data BPS terkait stok beras nasional, seharusnya kita pada posisi aman. Upaya produksi sudah maksimal. Hanya saja harga naik inikan memang dipengaruhi kenaikan harga beras dunia, yang sejak Juli 2020 terus meningkat sesuai laporan USDA” katanya.


Sementara itu, Akademisi IPB, Sahara, meminta pemerintah untuk menguatkan data digital dalam mengetahui berapa jumlah produksi beras nasional secara realtime. Menurutnya, digitalisasi sangat penting terutama untuk jumlah produksi di lingkup petani dan penggiling padi.


“Di era digital ini sudah saatnya pemerintah membangun data digital terkait berapa produksi beras di Indonesia dari waktu ke waktu,” ujarnya.


Terpisah, Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Asih Mulyaningsih menilai kondisi beras Indonesia berdasarkan data BPS tahun ini dalam kondisi aman karena ada surplus 1,7 juta ton. Posisi ini bahkan bisa bertambah banyak dengan pasokan panen raya pada Januari-Februari tahun depan.


Dia berharap, Indonesia sebagai negara agraris mampu mewujudkan swasembada beras seperti halnya 3 tahun lalu, dimana FAO dan IRRI memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo. “Capaian tersebut sangat membanggakan bangsa Indonesia karena jumlah beras saat melimpah,” jelasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak berbagai pihak untuk mengawasi jalannya pendistribusian pupuk subsidi yang saat ini sudah bertambah 100 persen. Mentan ingin, saluran pupuk tidak terhambat oleh kenakalan distributor, pengecer maupun pihak tertentu yang dapat merugikan petani dalam berproduksi. “Kalau nanti ada yang mempersulit lapor ke wartawan biar cepat sampai ke […]

Hasilkan SDM Pemimpin, Kementan dan LAN Fasilitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Hasilkan SDM Pemimpin, Kementan dan LAN Fasilitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN), memfasilitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Selasa (14/05/2024). Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam setiap kesempatan mengatakan SDM pertanian harus siap menghadapi potensi darurat pangan. Sebab, SDM dan pertanian dinilai sebagai tulang punggung penggerak pembangunannya. “Krisis pangan […]

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare. Sebagai langkah awal, pembangunan tersebut akan dimulai di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan akan melibatkan banyak pihak termasuk perguruan tinggi dari berbagai kampus. “Kami ingin membuat klaster di Jawa Barat 5.000 sampai 10.000 hektare. Jadi nanti semuanya menggunakan teknologi […]

Andalkan Bawang Merah dan Kentang, Pakpak Bharat Siap Sukseskan HDDAP

Andalkan Bawang Merah dan Kentang, Pakpak Bharat Siap Sukseskan HDDAP

Pilarpertanian – Kabupaten Pakpak Bharat di Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu dari 13 kabupaten lokasi kegiatan Pengembangan Hortikultura Lahan Kering atau Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) 2024 – 2028 yang merupakan dana pinjaman luar negeri kerja sama Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Lokasi kegiatan HDDAP di […]

Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu

Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu

Pilarpertanian – Pemerintah telah menentukan harga pembelian tebu demi menjaga keseimbangan harga gula dari hulu hingga hilir, di awal musim giling tebu yang akan berlangsung pertengahan bulan Mei 2024. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan telah menerbitkan Surat Edaran (SE) No. B-406/KB 110/E/05/2024 tanggal 3 Mei 2024, menyatakan harga dengan sistem pembelian tebu di […]

Mentan Minta Pulau Madura Jadi Kekuatan Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia

Mentan Minta Pulau Madura Jadi Kekuatan Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong empat Kabupaten di Pulau Madura, yaitu Bangkalan, Pamekasan, Sumenep dan Sampang untuk mengulangi kejayaan Indonesia dalam mewujudkan swasembada. Menurut Mentan, kejayaan itu pernah dilakukan pada tahun 2017, 2019 dan juga tahun 2020. Mentan ingin, nantinya Pulau Madura menjadi contoh bagi daerah lain yang bisa menghasilkan produktivitas […]

SPI Dukung Penuh Gebrakan Pompanisasi Ala Mentan Amran

SPI Dukung Penuh Gebrakan Pompanisasi Ala Mentan Amran

Pilarpertanian – Serikat Petani Indonesia (SPI) mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menjalankan solusi cepat atau program pompanisasi sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi musim kering alias el nino panjang. Terkait hal ini, Ketua SPI, Henry Saragih meminta anggotanya di seluruh Indonesia agar menggunakan fasilitas pompa sebagai upaya meningkatkan indeks pertanaman dari […]

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Pilarpertanian – Semakin bertambah pesat perkembangan teknologi dan inovasi dalam segala bidang akan menimbulkan pengaruh yang dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung serta berpengaruh positif atau sebaliknya. Hal ini juga yang dihadapi oleh sektor pertanian, dan masih banyak faktor lain yang bisa berpengaruh terhadap perkembangan sektor pertanian. Pesatnya perkembangan teknologi juga akan […]

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Pilarpertanian – Sumedang telah dipilih sebagai salah satu lokasi pengembangan proyek Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) yang dikelola oleh Kementerian Pertanian. Proyek ini berlangsung dari tahun 2024 hingga 2028 dengan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Menurut Jekvy Hendra, Direktur Perlindungan Hortikultura yang juga menjadi Project […]