Pesona Anggrek Kediri Siap Dukung Kampung Florikultura
Tanaman Anggrek Asal Kediri Dikembangkan Menjadi Kampung Florikultura untuk Dapat Memberdayakan Ekonomi Masyarakat Perdesaan.

Pesona Anggrek Kediri Siap Dukung Kampung Florikultura

Pilarpertanian - Keindahan dan keunikan setiap kelopak bunga anggrek menarik hati setiap orang yang melihat. Tak heran jika Anggrek menyandang sebutan sebagai Puspa Pesona. Indonesia diyakini sebagai negara dengan keragaman anggrek terbanyak di dunia. Sedikitnya ada sekitar 5.000 spesies anggrek dimiliki Indonesia. Beragam jenis anggrek yang dimiliki Indonesia tersebut merupakan kekayaan sumber daya hayati sekaligus sebagai salah satu potensi sumber hayati yang memiliki nilai komersial 12% dari total nilai ekspor bunga potong lainnya.


Anggrek memiliki nilai jual yang tinggi membuatnya berpotensi menambah sumber devisa negara. Tercatat pada 2021, ekspor bunga anggrek Indonesia mengalami peningkatan 71,44% (49.648 USD) dari tahun 2020 dengan tujuan utama negara ekspor Korea Selatan.


“Anggrek memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Keunikan dan kekhasan yang dimiliki membuat kolektor tanaman hias, khususnya bunga anggrek, berani memberikan nilai jual lebih tinggi dari harga pasaran. Kondisi itu mendukung anggrek menjadi salah satu sumber pendapatan devisa selaras dalam mendukung Gerakan Tiga Kali Ekspor yang dicanangkan Kementerian Pertanian,” papar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto saat dihubungi lewat pesan singkat, Sabtu (25/6).


Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman menambahkan, Direktorat Buah dan Florikultura berkomitmen dalam memberikan pendampingan dan pembinaan dengan memperluas pengembangan budidaya anggrek di Indonesia melalui program pengembangan Kampung Florikultura pada sentra pertanaman anggrek, salah satunya berada di Kabupaten Kediri.



“Pengembangan Kampung Anggrek di Kediri sudah dilakukan sejak tahun 2020 seluas 1.000 m2. Melalui dana APBN, pengembangan intensifikasi terus dilakukan agar produktivitas dan kualitas anggrek semakin baik. Pengawalan dan pendampingan secara bersama pun kita dilakukan secara masif. Saat ini tahun 2022, luas pertanaman anggrek di Kabupaten Kediri seluas 8.039 m2,” ujar Liferdi.


Arah pengembangan Kampung Anggrek nantinya diharapkan dapat menjadi program pemberdayaan ekonomi masyarakat perdesaan dalam berbagai bentuk, seperti wisata taman bunga, bunga potong, anggrek pot, perbenihan anggrek bahkan untuk kebutuhan penelitian dan konservasi.


Anang Widodo selaku Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri menyambut baik dan siap mendukung program Direktorat Jenderal Hortikultura dalam pengembangan Kampung Anggrek sebagai salah satu komoditas ekspor.


“Kabupaten Kediri memiliki sentra pengembangan Anggrek di 5 kecamatan, diantaranya Kecamatan Kras, Kecamatan Ngadiluwih, Kecamatan Wates, Kecamatan Semen dan Kecamatan Puncu. Jenis Anggrek yang dibudidayakan beragam, seperti Anggrek Bulan, Vanda, Catleya, Oncy, Grama dan Dendrobium sebagai mayoritas budidaya,” terang Anang.


Pemerintah Kabupaten Kediri juga berkomitmen dalam pengembangan budidaya anggrek melalui P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya) agar anggrek asal Kediri memiliki daya saing tidak hanya di pasar nasional, tetapi juga internasional. Perkembangan anggrek di Kabupaten Kediri juga didukung dengan adanya wisata Kampung Anggrek Kediri di bawah kaki Gunung Kelud yang bekerja sama sebagai mitra para petani anggrek untuk pengembangan dan pemasaran anggrek di Kabupaten Kediri.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmennya menjadikan Kabupaten Klaten sebagai motor produksi beras nasional melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) hingga empat kali setahun. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar itu menilai, sebagai salah satu lumbung beras utama di Jawa Tengah, Klaten memiliki potensi besar untuk berkontribusi lebih signifikan terhadap ketahanan […]

Mentan Amran Ajak Alumni Universitas Andalas Padang Kolaborasi Majukan Hilirisasi

Mentan Amran Ajak Alumni Universitas Andalas Padang Kolaborasi Majukan Hilirisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan keynote speech pada Kongres VII Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA Unand), Sabtu (29/11/2025). Di hadapan para alumni, akademisi, dan tokoh daerah, secara daring Mentan Amran menekankan pentingnya kolaborasi besar antara pemerintah pusat, daerah, dan perguruan tinggi untuk mempercepat hilirisasi komoditas nasional dan mewujudkan kedaulatan pangan […]

Pukul 6 Pagi, Mentan/Kepala Bapanas Amran Pimpin Rapat Penyaluran Bantuan Pangan untuk Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar

Pukul 6 Pagi, Mentan/Kepala Bapanas Amran Pimpin Rapat Penyaluran Bantuan Pangan untuk Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran Sulaiman, memimpin rapat darurat percepatan penyaluran bantuan pangan untuk penanganan bencana di wilayah Sumatera, Senin (1/12/2025). Rapat digelar di kediaman Mentan Amran sejak pukul 06.00 pagi sebagai bentuk keseriusan pemerintah mempercepat koordinasi dalam situasi tanggap darurat. Dalam rapat tersebut, Mentan Amran mengumpulkan seluruh […]

Wamentan Sudaryono: Jangan Kalah dari Pembenci! Petani Harus Suarakan Kebenaran Kebijakan Prabowo

Wamentan Sudaryono: Jangan Kalah dari Pembenci! Petani Harus Suarakan Kebenaran Kebijakan Prabowo

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan dalam Gala Dinner Tani Merdeka yang berlangsung di Gradhika Bakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/11/25) malam. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengungkapkan bahwa dalam setahun pemerintah […]

Deflasi Beras 0,59% Terdalam Sejak Juni 2024, Harga Beras Terus Turun

Deflasi Beras 0,59% Terdalam Sejak Juni 2024, Harga Beras Terus Turun

Pilarpertanian – Harga beras kembali menunjukkan perbaikan signifikan pada November 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi beras mencapai 0,59 persen, menjadi yang terdalam sejak Juni 2024, dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen terhadap inflasi nasional. Penurunan harga ini terjadi di 28 provinsi, sementara 8 provinsi masih mencatat inflasi dan 2 provinsi lainnya stabil. “Pada […]

Wamentan Sudaryono Bongkar Fakta! Harga Pupuk Turun 20%, Jangan Mau Dibohongi Hoaks

Wamentan Sudaryono Bongkar Fakta! Harga Pupuk Turun 20%, Jangan Mau Dibohongi Hoaks

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah telah menurunkan harga pupuk hingga 20 persen sebagai upaya meringankan beban biaya produksi para petani. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini meminta para petani tidak termakan isu menyesatkan yang beredar di ruang publik, termasuk kabar yang menyebut pemerintah memberikan pupuk secara gratis. […]

Anak Presiden Belarusia Temui Mentan Amran Untuk Investasi Pertanian

Anak Presiden Belarusia Temui Mentan Amran Untuk Investasi Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Dmitry Lukashenko, putra Presiden Belarusia, untuk membahas peluang kerja sama strategis kedua negara di sektor pertanian. Dalam pertemuan di Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025), Dmitry menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan hangat Kementerian Pertanian (Kementan) dan menegaskan bahwa Belarusia melihat Indonesia sebagai mitra strategis dan siap memperluas […]

Mentan Amran Siapkan Dukungan Penuh, Tingkatkan Produksi Gula Jatim

Mentan Amran Siapkan Dukungan Penuh, Tingkatkan Produksi Gula Jatim

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam upaya meningkatkan produksi gula nasional. Melalui penguatan program tebu berskala besar, Jatim diproyeksikan menjadi daerah kunci dalam percepatan swasembada gula Indonesia. “Terima kasih, ini gubernur kebanggaan kita, luar biasa. Beliau itu pekerja keras. […]

Beras Medium Aman dan Surplus, Impor Hanya untuk Kebutuhan Khusus dan Industri

Beras Medium Aman dan Surplus, Impor Hanya untuk Kebutuhan Khusus dan Industri

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menegaskan bahwa tidak ada impor beras medium yang masuk ke Indonesia. Seluruh kebutuhan beras medium nasional dipenuhi oleh produksi dalam negeri yang pada 2025 diproyeksikan mencapai 34,79 juta ton menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan capaian tersebut, Indonesia berada dalam kondisi surplus beras medium, sehingga pasokan nasional aman dan stabil. […]