PMK Bali Siap Pasarkan Produk Melalui Paskomnas
Foto : Kegaiatan Temu Pasar Yang Bertujuan Membangun Sentra Produk Pertanian Bali Berbasis Koperasi Sebagai Implementasi Pergub Nomor 99 Tahun 2018

PMK Bali Siap Pasarkan Produk Melalui Paskomnas

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemasaran produk pertanian yang dihasilkan oleh para petani lokal Bali sering mengalami kendala disaat panen raya sehingga produksi meningkat, sedangkan permintaan cenderung tetap yang diikuti dengan gaya para spekulan yang mempermainkan harga terutama pada produk pertanian segar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana yang didampingi oleh Petugas Penyuluh Pertanian Madya I Putu Karyana, menyampaikan hal-hal yang terkait dengan upaya membantu petani disisi pemasaran, telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali, sebagaimana diatur dalam Pasal 14 bahwa Pemda Bali dan Pemkab atau Kota mendorong terbentuknya kelembagaan bagi para petani untuk membentuk Kelompok Usaha Produktif, Koperasi, atau Badan usaha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun keterlibatan Kelompok Usaha Produktif lebih lanjut diatur dalam Pasal 18 bahwa dalam hal pihak pembeli (hotel, restoran, katering, toko modern) membeli produk petani secara tunda bayar, wajib melakukan pembelian melalui Perusahaan Daerah yang dalam hal ini adalah Perusahaan Daerah Provinsi Bali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami telah melaksanakan pembinaan budidaya tanaman yang baik dan benar, penanganan OPT secara terpadu yang ramah lingkungan, penanganan pasca panen serta telah melengkapi petani dengan surat keterangan produk berupa surat registrasi kebun maupun sertifikat prima maupun organik,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait hal percepatan implementasi Pergub 99 tahun 2018 melalui Perusda Provinsi Bali bersama dengan OPD terkait melakukan kegiatan Temu Pasar (Buyer Meet Farmer Coorporatives) yang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2020 bertempat di Bukit Pemukuran Banjar Dukuh, Sibetan, Bebandem, Karangasem melibatkan beberapa kelompok tani milenial yang tergabung dalam PMK (Petani Milenial Keren) Bali yang menghasilkan produk seperti salak, jeruk, anggur, mangga, durian, alpokat, sayur-sayuran, dan tanaman obat dengan mengundang buyer yang terhimpun dalam kelembagaan Paskomnas (Pasar Komoditi Nasional) yang berlokasi di Tangerang, Palembang dan Surabaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pimpinan Paskomnas Hartono, dengan mengajak tujuh orang buyer menyampaikan beberapa masukan terhadap keberadaan Produk lokal Bali yang akan memasuki Paskomnas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dipersyaratkan seperti mempriotaskan branded, grading, kontinuitas, teknologi budidaya tanaman diluar musim, menciptakan kualitas yang lebih baik lagi dari sekarang serta menciptakan nilai tambah terhadap produk yang tidak terserap oleh pengguna produk,” terang Hartono.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam upaya membenahi kondisi tersebut, maka para petugas Penyuluh Pertanian Bali diberikan tugas untuk membenahi manajemen di bidang budidaya tanaman dengan beberapa strategi agar posisi tawar petani yang lebih kuat dan berkelanjutan. Posisi tawarnya terhadap produk tersebut agar memenuhi standar kuantitas, kualitas dan kontinuitas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tentunya hal ini dapat diwujudkan apabila dalam satu wilayah dengan jumlah petani tertentu agar diatur pola tanam dan pola pemeliharaan tanaman dengan mengadopsi teknologi yang memadai, sehingga memenuhi standar disisi ketersediaan. Hal lain yang lebih penting adalah adanya kesepakatan di intern kelompok tani berupa komitmen bersama dengan membentuk suatu wadah pemasaran bersama melalui koperasi dan juga nantinya sebagai wadah dalam memenuhi kebutuhan petani baik berupa modal maupun sarana produksi dan sekaligus sebagai wadah untuk pemasaran bersama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait dengan akses pembiayaan akan diberikan selama petani memiliki surat keterangan atau rekomendasi yang telah tergabung dalam koperasi dan patuh terhadap kesepakatan harga batas atas dan bawah. Disamping itu buyer dan industri yang menyerap hasil dari petani akan diberikan juga kredit modal kerja dari Perbankan berupa KUR diberikan bekerjasama dengan BRI, BPD Bali dan dikoordinasikan melalui Bank Indonesia. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Dalam Majelis Rektor PTN di Padang, Mentan Amran Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Dalam Majelis Rektor PTN di Padang, Mentan Amran Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyambut baik upaya perguruan tinggi dalam membentuk kelompok tani mahasiswa yang digagas Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Menurut dia, mahasiswa adalah ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian. Sebagai langkah nyata, kata Mentan, pemerintah saat ini telah memfasilitasi penggunaan teknologi […]

Peluncuran Kawasan HDDAP di 13 Kabupaten untuk Membawa Hortikultura Nasional Ke Mata Dunia

Peluncuran Kawasan HDDAP di 13 Kabupaten untuk Membawa Hortikultura Nasional Ke Mata Dunia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian bersama Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) menggelar kick off pelaksanaan Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP). Kegiatan tersebut berupa pengelolaan kawasan hortikultura terpadu hulu hingga hilir di 10.000 hektar lahan kering di 13 kabupaten di 7 provinsi seluruh Indonesia, Kamis (16/5/2024). Direktur Jenderal Hortikultura […]

Andalkan Bawang Merah dan Kentang, Pakpak Bharat Siap Sukseskan HDDAP

Andalkan Bawang Merah dan Kentang, Pakpak Bharat Siap Sukseskan HDDAP

Pilarpertanian – Kabupaten Pakpak Bharat di Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu dari 13 kabupaten lokasi kegiatan Pengembangan Hortikultura Lahan Kering atau Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) 2024 – 2028 yang merupakan dana pinjaman luar negeri kerja sama Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Lokasi kegiatan HDDAP di […]

Mentan RI dan Vietnam Sepakat Kerjasama Teknologi Lahan Rawa

Mentan RI dan Vietnam Sepakat Kerjasama Teknologi Lahan Rawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, memulai rangkaian kunjungan kerja resmi ke Negara Vietnam dan China pada Minggu, 19 Mei 2024. Mentan bersama rombongan terbang dari Bandar Udara Minangkabau, Padang pada Minggu pagi dan tiba di Noi Bai International Airport Hanoi, Vietnam pada pukul 14.30 waktu setempat. Dari Bandara Internasional Hanoi, […]

Mentan Minta Pulau Madura Jadi Kekuatan Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia

Mentan Minta Pulau Madura Jadi Kekuatan Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong empat Kabupaten di Pulau Madura, yaitu Bangkalan, Pamekasan, Sumenep dan Sampang untuk mengulangi kejayaan Indonesia dalam mewujudkan swasembada. Menurut Mentan, kejayaan itu pernah dilakukan pada tahun 2017, 2019 dan juga tahun 2020. Mentan ingin, nantinya Pulau Madura menjadi contoh bagi daerah lain yang bisa menghasilkan produktivitas […]

Hasilkan SDM Pemimpin, Kementan dan LAN Fasilitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Hasilkan SDM Pemimpin, Kementan dan LAN Fasilitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN), memfasilitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Selasa (14/05/2024). Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam setiap kesempatan mengatakan SDM pertanian harus siap menghadapi potensi darurat pangan. Sebab, SDM dan pertanian dinilai sebagai tulang punggung penggerak pembangunannya. “Krisis pangan […]

Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu

Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu

Pilarpertanian – Pemerintah telah menentukan harga pembelian tebu demi menjaga keseimbangan harga gula dari hulu hingga hilir, di awal musim giling tebu yang akan berlangsung pertengahan bulan Mei 2024. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan telah menerbitkan Surat Edaran (SE) No. B-406/KB 110/E/05/2024 tanggal 3 Mei 2024, menyatakan harga dengan sistem pembelian tebu di […]

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Pilarpertanian – Semakin bertambah pesat perkembangan teknologi dan inovasi dalam segala bidang akan menimbulkan pengaruh yang dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung serta berpengaruh positif atau sebaliknya. Hal ini juga yang dihadapi oleh sektor pertanian, dan masih banyak faktor lain yang bisa berpengaruh terhadap perkembangan sektor pertanian. Pesatnya perkembangan teknologi juga akan […]

Mentan Amran Bersama Wakasal Lepas Brigade Alsintan Menuju Merauke, Papua Selatan

Mentan Amran Bersama Wakasal Lepas Brigade Alsintan Menuju Merauke, Papua Selatan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke. Pelepasan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan produksi dan perluasan areal tanam (PAT) terutama dalam mengantisipasi musim kering yang berlangsung lama. “Saat ini kita mengalami tekanan el nino yang luar biasa sehingga kita harus […]