Rangkul Stakeholder Terkait dan Praktisi Thailand dan Jepang, Indonesia Targetkan Produksi Anggur 20.380 ton pada 2030
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto Saat Menghadiri Acara FGD Pengembangan Table Grape di BSD City, Tangerang Selatan.

Rangkul Stakeholder Terkait dan Praktisi Thailand dan Jepang, Indonesia Targetkan Produksi Anggur 20.380 ton pada 2030

Pilarpertanian - Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto membuka acara FGD Pengembangan Table Grape di BSD City, Jumat (11/8). Tangerang Selatan sendiri terkenal sebagai lokasi percontohan anggur. Pada 2023, Ditjen Hortikultura memfasilitasi Kota Tangerang Selatan berupa 1 unit Green House anggur seluas 200 m2 dan pengembangan kawasan percontohan anggur seluas 1.000 m2.


“Anggur merupakan buah yang digemari oleh masyarakat walaupun bukan buah asli Indonesia. Berdasarkan data statistik pertanian (BPS) dalam 3 tahun terakhir produksi anggur nasional juga terus meningkat. Pada 2020 produksi tercatat 11.905 ton. Disusul pada 2021 meningkat menjadi 12.163 ton dan kian meningkat pada 2022 mencapai 13.515 ton,” ujar Prihasto.


Seiring angka produksi tersebut, lanjut Prihasto, berdasarkan data BPS, angka impor pada 3 tahun terakhir terus meningkat di mana volume impor pada 2020 sebesar 83.044 ton senilai 273.268.451 USD, meningkat lagi pada tahun 2021 sebesar 98.278 ton senilai 315.270.841 USD dan pada 2022 impor anggur mencapai 101.899 ton senilai 330.407.068 USD. Dirinya menilai angka tersebut sangat besar baik dari sisi volume maupun nilai USD.


“Kami menargetkan penurunan angka impor anggur sebesar 20% pada 2030 melalui langkah-langkah pengembangan strategis melibatkan seluruh stakeholder termasuk Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI). Kondisi ini tidak mustahil tercapai asal terjadi sinergi antara seluruh stakeholder anggur nasional, baik petani/pelaku usaha, Kementerian dan lembaga terkait, praktisi, akademisi, peneliti dan pihak-pihak lain,” terangnya.



Melalui kegiatan ini, dirinya berharap, pengembangan anggur ditangani secara optimal agar menghasilkan produk berkualitas, ketersediaannya cukup dan kontinuitas yang terjamin.


“Saya harapkan ada langkah konkret yang bisa dilakukan usai pelaksanaan FGD ini mulai dari hulu ke hilir. Baik itu dari sisi regulasi hingga pemasaran, sehingga pemerintah bisa melakukan langkah-langkah kebijakan yang bisa mengurangi angkat importasi ini termasuk kalau bisa dukungan dari perbankan. Bagaimana fasilitasi kredit bisa digunakan untuk mendukung pelaku usaha mengembangkan anggur ini,” terangnya.


Prihasto menginginkan pada kesempatan tersebut, dapat memanfaatkan transfer informasi khususnya teknologi budidaya yang dikembangkan di Thailand dan Jepang yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta mutu anggur nasional.


Senada, Pembina ASPAI, Heri Yanto menyebut tujuan dari pelaksanaan kegiatan FGD ini adalah untuk menghasilkan konsep pengembangan anggur Indonesia. Sedangkan output dari kegiatan FGD ini diharapkan tersedianya rancangan pengembangan anggur Indonesia.


“Target angka produksi anggur yang harus dicapai sebesar 20.380 ton pada 2030. Asumsi produksi dari anggur konsumsi pada 2022 hanya sebesar 1.581,7 ton. Sehingga diperlukan penambahan produksi sebesar 18.798,3 ton, yang bisa didapatkan dari penambahan areal tanam untuk anggur konsumsi yang produktif seluas 314 hektare. Untuk mencapai hal tersebut kami memerlukan sinergi dan kerja sama pemerintah baik pusat maupun daerah serta stakeholder lainnya,” ujar Heri.


Sebagai informasi, FGD yang terdiri dari 50 orang peserta ini dihadiri oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Pusat Riset Tanaman Pangan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Balai BPSIP Jestro, Kung Anggur, praktisi dan Owner Kebun Indothai Vineyar Thailand, Doktor Bidang Budidaya Anggur serta pemilik kebun Na Banhong Vineyard Thailand, Agricultural Extension & Development Officer Royal Project Thailand, Ahli Sistem Mekanisasi Dan Teknik Budidaya Anggur, Jepang serta Dinas Pertanian Blitar, Bekasi, Bandung Barat, Kota Depok dan Tangerang Selatan.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia, Wamentan Sudaryono Minta 3 Syarat Ini Wajib Dipenuhi

Argentina Tertarik Investasi Pertanian di Indonesia, Wamentan Sudaryono Minta 3 Syarat Ini Wajib Dipenuhi

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian, yang dianggap sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam pertemuan bilateral tersebut, delegasi dari Argentina dipimpin Wakil Menteri Pertaniannya, Agustin Tejeda Rodriguez serta delegasi RI dipimpin Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono. Mereka membahas peluang kerja sama dalam pengembangan teknologi pertanian, pengolahan […]

Petani Muda Jambi Raup Rp20 Juta per Bulan, Brigade Pangan Kementan Jadi Langkah Strategis Regenerasi dan Swasembada

Petani Muda Jambi Raup Rp20 Juta per Bulan, Brigade Pangan Kementan Jadi Langkah Strategis Regenerasi dan Swasembada

Pilarpertanian – Program Brigade Pangan (BP) yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 2023 terus menunjukkan dampak signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, khususnya generasi muda. Salah satu kisah sukses datang dari Awalludin Fajar (31), pemuda asal Desa Simpang Datuk, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Sebagai Ketua Brigade Simpang Datuk 3, Awalludin memimpin 15 […]

Bertemu Mentan Amran, Dubes Belanda Apresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia, Perkuat Kolaborasi Indonesia-Belanda

Bertemu Mentan Amran, Dubes Belanda Apresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia, Perkuat Kolaborasi Indonesia-Belanda

Pilarpertanian – Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, memberikan pujian atas kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam upaya mencapai swasembada pangan. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, pada Rabu (14/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, Dubes Marc Gerritsen dan Mentan Amran juga membahas penguatan kolaborasi antara Indonesia dan Belanda, […]

Kunjungan Dubes Yordania, Mentan Amran : Kita Bentuk Working Group, Perkuat Kerjasama dan Teknologi Bidang Pertanian

Kunjungan Dubes Yordania, Mentan Amran : Kita Bentuk Working Group, Perkuat Kerjasama dan Teknologi Bidang Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Kerajaan Hasyimiah Yordania untuk Indonesia, Sudqi Atallah Al-Omoush dalam rangka mempererat kerja sama bilateral di sektor pertanian. Pertemuan bilateral ini membahas berbagai peluang strategis, mulai dari pengadaan bahan baku pupuk, manajemen air, hingga pengembangan klaster pertanian berbasis teknologi tinggi. “Kemudian untuk […]

Mentan Amran: Kabar Gembira, Petani Jagung Dapat Dukungan 5 Triliun dari Presiden

Mentan Amran: Kabar Gembira, Petani Jagung Dapat Dukungan 5 Triliun dari Presiden

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan kabar gembira bagi para petani jagung. Mentan Amran sebut pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk menyerap 1 juta ton jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram langsung dari petani di seluruh Indonesia. “Ada berita mengembirakan, ini berita gembira untuk petani jagung, itu Insya Allah kami alokasikan untuk pembelian […]

Wamentan Sudaryono Sebut Balai Pertanian di Karawang Ini Bak Markas Satria Baja Hitam

Wamentan Sudaryono Sebut Balai Pertanian di Karawang Ini Bak Markas Satria Baja Hitam

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyoroti pentingnya penanganan hama dan penyakit yang dapat berpengaruh pada produksi pertanian. Untuk itu, ia mengapresiasi dan mendorong peran Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) Kementerian Pertanian untuk terus melakukan deteksi dini dan langkah pencegahan hama dan penyakit. “Ini adalah balai besar yang kerjanya bagaimana meramalkan dan […]

Kementan dan Kemen PPPA Sinergi Gerakkan Pekarangan Pangan Bergizi

Kementan dan Kemen PPPA Sinergi Gerakkan Pekarangan Pangan Bergizi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) siap bersinergi untuk menjalankan program pekarangan pangan bergizi di tingkat rumah tangga. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada penguatan ekonomi keluarga dan pemberdayaan perempuan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemberdayaan perempuan melalui program pekarangan pangan bergizi. […]

Wujudkan Swasembada Pangan, Wamentan Sudaryono: Agrinas Bukti Nyata Negara Hadir untuk Rakyat!

Wujudkan Swasembada Pangan, Wamentan Sudaryono: Agrinas Bukti Nyata Negara Hadir untuk Rakyat!

Pilarpertanian – PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) telah resmi meluncur pada Rabu 14 Mei 2025 kemarin. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono mengungkapkan bahwa perusahaan BUMN tersebut akan menggarap bisnis di sektor pangan dari hulu ke hilir untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. PT Agrinas Pangan Nusantara merupakan hasil dari transformasi tiga BUMN Karya yaitu PT Yodya […]

Mentan Amran, “Sentuhan Ajaib” Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras

Mentan Amran, “Sentuhan Ajaib” Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras

Pilarpertanian – Indonesia melesat menuju kemandirian pangan dengan langkah luar biasa. Per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tembus 3.701.006 ton, menandai rekor tertinggi sejak BULOG berdiri pada 1969. Sekejap setelah Presiden Prabowo Subianto mengucapkan “tidak ada lagi impor beras” pada awal 2025, impor benar-benar stop, menandai era baru ketahanan […]