Stabilisasi Pasokan dan Harga Jagung, Kementan Bantu Distribusi Peternak Solo Raya
Foto : Subsidi Distribusi Jagung untuk Pakan Bagi Para Peternak Layer Kecil dan Mandiri di Wilayah Solo Raya, Jawa Tengah.

Stabilisasi Pasokan dan Harga Jagung, Kementan Bantu Distribusi Peternak Solo Raya

Pilarpertanian - Stabilisasi pasokan dan harga jagung pakan terus diupayakan Kementerian Pertanian melalui subsidi distribusi jagung untuk pakan bagi para peternak layer kecil dan mandiri di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah.


Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Risfaheri dalam keterangannya, Jumat (04/06/2021) mengatakan, pasokan jagung didatangkan dari wilayah sentra terdekat ke wilayah Solo Raya khususnya Boyolali.


“Kita bantu para peternak yang kesulitan di wilayah Solo Raya dengan memfasilitasi biaya distribusi jagung dari Kab. Purwakarta ke peternak di wilayah Solo Raya,” ujar Risfaheri.


Upaya ini sudah diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Jateng, dengan harga jual jagung ke peternak Rp 5.100/kg, tetapi volumenya terbatas. Sekarang kita tingkatkan lagi,” ungkap Risfaheri.



Dia menambahkan, tahap pertama ini 100 ton jagung akan didatangkan dari daerah sentra untuk peternak layer kecil dan mandiri di wilayah Solo Raya, dengan biaya pengangkutannya dari Kementan.


“Secara bertahap ini akan terus kita lakukan, tentu dengan melihat kondisi pasokan yang ada dan stabilitas harga jagung,” kata Risfaheri.


Sementara itu, Ketua Koperasi Pinsar Petelur Nasional (Koperasi PPN), Sinarko mengatakan, adanya bantuan distribusi jagung ini dapat meringankan beban peternak layer anggotanya.


“Kami ini memiliki keterbatasan dari sisi permodalan, karena anggota kami yang berstatus UMKM, sementara harga jagung pakan yang tinggi dan sulit didapat ini sangat membebani kami, terima kasih atas bantuan distribusi ini,” ungkapnya.


Dia juga mengatakan bahwa jagung saat ini menjadi komoditas yang menjadi rebutan antara peternak Layer (end user) dan pihak pabrikan karena jumlahnya yang terbatas. Saat ini memang bukan musimnya, tetapi kemampuan peternak terbatas untuk menyiapkan stok jagung pada saat musim panen.


“Mahalnya hargs jagung pakan ini menyebabkan Harga Pokok Produksi (HPP) telur ayam ras menjadi tinggi dan sebaliknya tidak diimbangi dengan harga jual telur yang memadai,” tambahnya.


Telur merupakan sumber protein yang sangat dibutuhkan masyarakat terutama masa pandemi COVID-19, sehingga apabila berupaya membantu pemerintah agar komoditas telur tetap bisa diakses masyarakat dengan harga yang terjangkau.


Sebelumnya, bantuan distribusi jagung juga dilakukan dari daerah sentra di Bima, Dompu dan Sumbawa Nusa Tenggara Barat yang sedang panen didistribusikan ke Kendal dan Blitar. Bantuan distribusi ini diupayakan di tengah tingginya harga jagung di wilayah tersebut, akibat kekurangan pasokan karena wilayah sentra di Jawa belum panen.


Upaya memeratakan distribusi pangan ini ditekankan Kepala BKP Agung Hendriadi sebagai bagian dari stabilisasi pasokan dan harga pangan. Hal ini menjadi perhatian Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang dalam berbagai kesempatan menegaskan jajarannya untuk memastikan agar pasokan merata ke seluruh wilayah sehingga tidak ada kekurangan pasokan yang menyebabkan harga komoditas pangan mengalami kenaikan signifikan.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan dan BPS Gelar Supervisi Sensus Pertanian di Provinsi Bali

Kementan dan BPS Gelar Supervisi Sensus Pertanian di Provinsi Bali

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar supervisi Sensus Pertanian (ST2023) di sejumlah lokasi di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Kegiatan yang digelar sejak 1 Juni hingga 31 Juli ini merupakan rangkaian survei pertanian BPS yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa proses […]

Kementan: Masyarakat Dapat Manfaatkan RPH Untuk Pemotongan Hewan Kurban

Kementan: Masyarakat Dapat Manfaatkan RPH Untuk Pemotongan Hewan Kurban

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menyampaikan masyarakat dapat memanfaatkan penggunaan Rumah Potong Hewan (RPH) untuk pemotongan hewan kurban agar daging hasil potongannya Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Hal ini disampaikan Sekretaris Ditjen PKH Makmun saat melakukan pemantauan dan pengecekan hewan kurban ke Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia […]

Gerakan Panen Ubi Kayu Kabupaten Subang

Gerakan Panen Ubi Kayu Kabupaten Subang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) melakukan panen ubi kayu di Desa Rancamanggung, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, (27/6). Kegiatan panen ini merupakan kegiatan pengembangan kawasan ubi kayu pada tahun 2022, dimana Provinsi Jawa Barat dialokasikan seluas 650 ha dan lahan Kelompok Tani Saluyu dialokasikan […]

Mentan SYL Bersyukur Idul Adha 2023 Pangan dan Hewan Kurban Terjaga Baik

Mentan SYL Bersyukur Idul Adha 2023 Pangan dan Hewan Kurban Terjaga Baik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan selamat hari raya idul adha 1444 Hijriah yang jatuh pada hari ini, Kamis, 29 Juni 2023. SYL mengatakan perayaan tahun ini terasa spesial karena takbir bergema disaat Indonesia berhasil mengatasi krisis pandemi menjadi endemi. SYL mengatakan bahwa masa pandemi lalu hingga penetapan endemi covid 19, […]

Edukasi Ramah Lingkungan Faktor Utama Peningkatan Produksi Bawang Merah di Sumbawa

Edukasi Ramah Lingkungan Faktor Utama Peningkatan Produksi Bawang Merah di Sumbawa

Pilarpertanian – Kualitas dan mutu produksi bawang merah di Kabupaten Sumbawa semakin meningkat. Gencarnya kegiatan bimbingan teknis budidaya dan pengelolaan OPT bawang merah mampu meningkatkan kapasitas petani. Terutama kegiatan ini sangat memperhatikan unsur ramah lingkungan. Sebagai komoditas yang rentan berfluktuasi, pengawalan lapang terhadap komoditas bawang merah sangat diperhatikan. Kegiatan edukasi dan penguatan mitigasi dampak lingkungan […]

Pertanaman Padi di Nganjuk Jawa Timur Sukses Panen, Aman dari Serangan Hama Penyakit

Pertanaman Padi di Nganjuk Jawa Timur Sukses Panen, Aman dari Serangan Hama Penyakit

Pilarpertanian – Meskipun saat ini telah memasuki musim kemarau, namun beberapa daerah masih mengalami turun hujan. Kondisi cuaca yang seperti ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian produksi tanaman pangan, karena mempengaruhi dinamika perkembangan populasi/intensitas serangan hama dan penyakit tanaman atau Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Demikian juga di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Nganjuk. Pengaruh kondisi […]

Kawal Petani Supaya Bisa Panen, Kementan Adakan Gerakan Pengendalian Dan Bimbingan Teknis Di Lamongan

Kawal Petani Supaya Bisa Panen, Kementan Adakan Gerakan Pengendalian Dan Bimbingan Teknis Di Lamongan

Pilarpertanian – Menyambut Musim Tanam (MT) 2023 sekaligus menghadapi musim kemarau, Kementerian Pertanian terus menggencarkan gerakan olah tanah dan penanaman, mengingat sebagian besar wilayah di Indonesia akan memasuki musim kemarau. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di beberapa kesempatan publik menerangkan pentingnya stok pangan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan membangun negeri, semua manusia membutuhkan gizi […]

Antisipasi Serangan WBC Meluas, Kementan Gencarkan Gerakan Pengendalian di Jawa Timur

Antisipasi Serangan WBC Meluas, Kementan Gencarkan Gerakan Pengendalian di Jawa Timur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT), Ditjen Tanaman Pangan merespon cepat peningkatan populasi OPT Wereng Batang Cokelat (WBC) yang terjadi di Jawa Timur melalui monitoring lapangan intensif dan kegiatan gerakan pengendalian (gerdal). Sebanyak 2 tim telah diturunkan untuk memantau perkembangan kondisi WBC di Wilayah Kerja (Wilker) […]

Kementan Fasilitasi Ekspor 160 Ribu Ton Jagung

Kementan Fasilitasi Ekspor 160 Ribu Ton Jagung

Pilarpertanian – Minat petani untuk menanam jagung saat ini sangat tinggi. Diperkirakan kebutuhan jagung dunia sekitar 1,1 Miliar ton. Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo negeri ini sangat kaya sumber daya alam, tidak ada alasan banyak impor. Impor memang salah satu instrumen perdagangan, tapi negeri ini harus dibangun dari perjuangan berani menanam. Maka kita dapat memenuhi kebutuhan […]