Kawasan Mandiri Pangan untuk Atasi Kemiskinan dan Rentan Rawan Pangan

Kawasan Mandiri Pangan untuk Atasi Kemiskinan dan Rentan Rawan Pangan
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilarpertanian - Pilar – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian memfokuskan kegiatan pada pengentasan kemiskinan, penanganan daerah rentan rawan pangan dan penanganan permasalahan gizi (stunting) di perdesaan, dengan melibatkan masyarakat/kelompok dalam program padat karya. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden RI.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kawasan Mandiri Pangan ini ibarat obat mujarab pada hal-hal yang kita hadapi saat ini, salah satunya permasalahan kemiskinan” kata Kepala BKP Agung Hendriadi, kemaren di Jakarta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Agung, kegiatan KMP di 17 provinsi dan 20 kabupaten sangat penting, karena dilaksanakan diwilayah masyarakat miskin, rentan rawan pangan, dan termasuk dalam wilayah program nasional penanganan stunting (100 kabupaten, 1000 desa). “KMP ini juga bertujuan untuk kegiatan padat karya, sehingga berkontribusi pada kegiatan ekonomi wilayah tersebut,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui KMP, masyarakat yang tergabung dalam kelompok afinitas (kesesuai minat dan usaha) dilokasi kegiatan diberdayakan dan diberikan bantuan sebagai stimulan. Mereka dibimbing membuat dan mengembangkan usaha pertanian sesuai potensinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui pembinaan intensif, diharapkan akan tumbuh kemampuan dan kemandirian masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lokasi KMP yang dipilih adalah sebagai percontohan/trigger. “Apabila berhasil, akan ditularkan ke wilayah lain, karena itu keberhasilan kegiatan ini perlu dibuat _succes story_, sehingga dapat diketahui dan diaplikasikan pada daerah lain,” kata Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu, Agung mengajak para penanggung jawab kegiatan melakukan pembinaan dan monitoring intensif ke lapangan, agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Marilah kita jadikan, tahun 2018 sebagai tahun kebangkitan KMP” tegas Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Agung, keberhasilan KMP tidak lepas dari dukungan semua pihak baik pusat, daerah dan sektor terkait lainnya, sehingga koordinasi dan sinergi serta kerja keras semua pihak merupakan hal penting yang perlu dilakukan.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan