Menko Airlangga: Pertanian Makin Tangguh di Masa Pandemi
Foto : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Menghadiri Kegiatan Silaturahmi Peternak dan Kampanye Konsumsi Ayam dan Telur 2021 di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

Menko Airlangga: Pertanian Makin Tangguh di Masa Pandemi

Pilarpertanian - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi kinerja sektor pertanian selama masa pandemi. Ketika sektor lain terdampak, pertanian disebutnya justru mengalami pertumbuhan positif.


“Di masa pandemi ini, pertanian semakin tangguh. Kinerja ekspor pertanian terus meningkat, berkontribusi sebesar 3 persen dari keseluruhan ekspor Indonesia,” ungkap Airlangga saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Peternak dan Kampanye Konsumsi Ayam dan Telur 2021, di IPB Internasional Convention Center, Bogor, pada Kamis (03/06/2021) siang.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor pertanian memang semakin mentereng. Sepanjang 2020, ekspor pertanian Indonesia telah mencapai Rp 451,8 triliun, naik 15,79 persen dari periode sebelumnya yaitu Rp 390,16 triliun.


Terkhusus perunggasan rakyat, Airlangga menyebutkan pemerintah akan terus mendukung pengembangan korporasi untuk meningkatkan kinerjanya. Ia mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang akan memberikan bantuan sarana produksi (saprodi) budi daya jagung kepada Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR).



“Kerja sama Kementan – PINSAR dalam membudidayakan jagung di lahan seluas 1.000 hektare ini ke depannya harus bisa direplikasi. Apalagi jagung merupakan bahan utama pakan unggas,” sebutnya.


Para pelaku industri unggas rakyat saat ini menghadapi tantangan fluktuasi harga pakan hingga bibit ayam. Airlangga mengharapkan demand dan supply bisa seimbang sehingga harga pun menjadi normal.


“Untuk itu, dibutuhkan langkah-langkah khusus, seperti penggunaan benih jagung rendah aflatoksin yang terbukti baik untuk bahan pakan, modernisasi peternakan rakyat dan meningkatkan akses pembiayaan,” tuturnya.


Korporasi Industri Unggas Rakyat


Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pihaknya akan mendukung korporasi industri unggas rakyat. Para pelaku industri unggas rakyat diharapkan dapat membuat perencanaan bisnis yang matang berdasarkan metodologi yang kuat.


“Dalam industri, tentunya harus dipikirkan hulu hingga hilirnya. Ada pengolahan awal dan akhir. Harus juga dipikirkan pasarnya. Salah satu bentuk korporasi dalam industri unggas adalah memproduksi jagung sendiri. Jadi para peternak tidak lagi perlu tergantung dengan pasokan dari luar,” ungkap Syahrul.


Syahrul juga kembali menegaskan keberpihakannya kepada peternak rakyat. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah akan mengawal kepentingan petani dan peternak.


“Saya minta PINSAR jangan jauh-jauh. Terus dekat dengan kami. Kita perbaiki dan rumuskan bersama pengelolaan industri unggas ini,” ujarnya.


Ketua penyelenggara kegiatan ini sekaligus Ketua Umum PINSAR Singgih Januratmoko menyambut positif dukungan pemerintah. Saat ini, industri unggas rakyat memiliki kontribusi nyata bagi sektor perekonomian dengan menyerap tenaga kerja sekitar 2 juta orang. “Semakin banyak pula generasi milenial yang terjun ke industri ini,” jelas Singgih.


Mewakili para peternak unggas, Singgih mengharapkan adanya kebijakan dari pemerintah untuk menstabilkan harga bibit ayam (day old chicken/DOC). Kementerian Perdagangan diharapkan dapat menetapkan harga batas atas untuk DOC. “Kami mohon Pak Airlangga bisa membantu,” ungkap Singgih.


Selain itu, Singgih juga mengharapkan pemerintah bisa turut menetapkan aturan untuk menjaga harga jagung agar stabil. Meski kemarin sempat tinggi, saat ini harga jagung sudah turun ke kisaran Rp 5.000.


Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyebutkan bahwa Kementan memahami betul pentingnya penyediaan pakan berkualitas dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi bibit ayam.


“Pemberian bantuan saprodi kepada PINSAR diharapkan dapat turut mendukung program pemerintah dalam penyediaan pangan berbasis protein hewani,” sebut Suwandi.


Penyediaan pakan yang berkelanjutan merupakan salah satu aspek penting untuk mendukung stabilisasi supply dan demand. Dalam produksi pakan unggas, sekitar 40-50% dari formulasi adalah jagung. Berdasarkan laporan, jumlah jagung yang diserap industri pakan tahun 2020 sebesar 6,71 juta ton dan diperkirakan pada tahun 2021 sebesar 7,84 juta ton.


“Jika ditambah dengan penggunaan jagung untuk peternak mandiri dan peternakan lainnya, total jagung yang dibutuhkan oleh sub sektor peternakan tahun 2021 sebesar 11,56 juta ton,” pungkas Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Edukasi Ramah Lingkungan Faktor Utama Peningkatan Produksi Bawang Merah di Sumbawa

Edukasi Ramah Lingkungan Faktor Utama Peningkatan Produksi Bawang Merah di Sumbawa

Pilarpertanian – Kualitas dan mutu produksi bawang merah di Kabupaten Sumbawa semakin meningkat. Gencarnya kegiatan bimbingan teknis budidaya dan pengelolaan OPT bawang merah mampu meningkatkan kapasitas petani. Terutama kegiatan ini sangat memperhatikan unsur ramah lingkungan. Sebagai komoditas yang rentan berfluktuasi, pengawalan lapang terhadap komoditas bawang merah sangat diperhatikan. Kegiatan edukasi dan penguatan mitigasi dampak lingkungan […]

Waspada WBC Di Lamongan, Kementan Giatkan Gerakan Pengendalian

Waspada WBC Di Lamongan, Kementan Giatkan Gerakan Pengendalian

Pilarpertanian – Pengamanan pertanaman padi dari serangan hama wereng di Kabupaten Lamongan terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan. Bersama UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Timur, Kementan intensif memantau perkembangan kondisi serangan wereng batang cokelat (WBC) di Lamongan. Menurut Mastur, Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) […]

Pertanaman Padi di Nganjuk Jawa Timur Sukses Panen, Aman dari Serangan Hama Penyakit

Pertanaman Padi di Nganjuk Jawa Timur Sukses Panen, Aman dari Serangan Hama Penyakit

Pilarpertanian – Meskipun saat ini telah memasuki musim kemarau, namun beberapa daerah masih mengalami turun hujan. Kondisi cuaca yang seperti ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian produksi tanaman pangan, karena mempengaruhi dinamika perkembangan populasi/intensitas serangan hama dan penyakit tanaman atau Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Demikian juga di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Nganjuk. Pengaruh kondisi […]

Kementan Fasilitasi Ekspor 160 Ribu Ton Jagung

Kementan Fasilitasi Ekspor 160 Ribu Ton Jagung

Pilarpertanian – Minat petani untuk menanam jagung saat ini sangat tinggi. Diperkirakan kebutuhan jagung dunia sekitar 1,1 Miliar ton. Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo negeri ini sangat kaya sumber daya alam, tidak ada alasan banyak impor. Impor memang salah satu instrumen perdagangan, tapi negeri ini harus dibangun dari perjuangan berani menanam. Maka kita dapat memenuhi kebutuhan […]

Kementan Rancang Permentan P3T Untuk Mudahkan Investor Tanamkan Modal

Kementan Rancang Permentan P3T Untuk Mudahkan Investor Tanamkan Modal

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP Kementan) terus berupaya meningkatkan investasi di bidang pertanian. Salah satunya dengan menyusun Rancangan Peraturan Menteri Pertanian atau Permentan tentang Pelayanan Perizinan Pertanian Terintegrasi (P3T). Upaya tersebut perlu dilakukan untuk menopang deregulasi dan kemudahan pelayanan sistem perizinan pertanian. Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono […]

Kementerian Pertanian Gerak Cepat Amankan Serangan Wereng Di Jawa Tengah

Kementerian Pertanian Gerak Cepat Amankan Serangan Wereng Di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Hama wereng batang cokelat yang sering disebut WBC, akhir-akhir ini kembali mengancam sentra-sentra produksi padi, termasuk Jawa Tengah. Daerah lumbung-lumbung padi di Jawa Tengah, seperti Solo Raya, Banyumas, dan wilayah pantai utara (pantura) tidak luput dari serangan hama yang eksotis ini. Menyikapi serangan hama WBC yang cenderung meningkat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui […]

Kampung Buah di Bulungan Persiapkan Diri Ekspor Nanas dan Pisang

Kampung Buah di Bulungan Persiapkan Diri Ekspor Nanas dan Pisang

Pilarpertanian – Kabupaten Bulungan yang terletak di Kalimantan Utara, memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan. Meskipun sebagian besar tanahnya bersifat masam, petani di sana tidak patah semangat untuk menanam dan mengolah buah-buahan, seperti nanas dan pisang. Kabupaten Bulungan memiliki potensi besar pengembangan nanas dan pisang. Permintaan terhadap kedua jenis komoditas ini masih […]

NTP Juni Naik Tinggi, BPS Sebut 4 Komoditas Ini Jadi Pendorongnya

NTP Juni Naik Tinggi, BPS Sebut 4 Komoditas Ini Jadi Pendorongnya

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS), melaporkan perkembangan nilai tukar petani atau NTP pada periode Juni 2023 mencapai sebesar 110,41 atau naik sebesar 0,19 persen apabila dibandingkan dengan nilai NTP di bulan sebelumnya. Kenaikan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani alias IT naik sebesar 0,42 persen atau lebih besar dari kenaikan indeks harga […]

Antisipasi Serangan Wereng Di Kepulauan Nias, Kementan Gandeng Pemda Sumatera Utara

Antisipasi Serangan Wereng Di Kepulauan Nias, Kementan Gandeng Pemda Sumatera Utara

Pilarpertanian – Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan hama penyakit tanaman atau yang biasa disebut Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di wilayah Sumatera Utara. Melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan serta UPTD Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pengawasan Mutu […]