Kunjungan Mentan SYL ke Italia, Sepakati Perluas Akses Produk Pertanian Indonesia
Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Indonesia dan Italia sepakati penguatan kerjasama dan promosi pertanian. Hal ini menjadi bagian MOU antara Kementerian Pertanian RI dengan Kementerian Pertanian, Pangan, dan Kehutanan Republik Italia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kerjasama ini dalam budidaya, mekanisasi pertanian, pengelolaan sumber daya air, pendidikan dan pelatihan, penelitian, dan pengembangan kapasitas SDM” ujar Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian, Pangan dan Kehutanan Italia di Roma.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pertemuan ini, Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Teresa Bellanova membahas sejumlah isu bilateral, terutama terkait peningkatan nilai perdagangan dan investasi di bidang pertanian antara kedua negara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan SYL menjelaskan keunggulan komoditas pertanian Indonesia, seperti sawit, karet, buah tropis, teh dan rempah-rempah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dirinya juga mengundang investasi Italia di sektor pertanian dan peternakan di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya sampaikan kepada Menteri Bellanova, produk Indonesia telah memenuhi standar Uni Eropa di bidang kesehatan, dan fitosanitari SPS sehingga bisa di ekspor ke pasar Eropa, termasuk Italia,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan juga menekankan bahwa sektor pertanian Indonesia telah menerapkan Good Agricultural Practices (GAP) dan dikelola secara sustainable.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara khusus, Kedua Menteri membahas ekspor sawit Indonesia. Produk sawit diketahui digunakan dalam industri makanan dan sebagai bahan bio-diesel di Italia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut data ekspor sawit Indonesia ke Italia adalah sebesar US$ 570,2 juta, atau 29,7% dari total ekspor Indonesia ke Italia (sebesar US$ 1,92 Milyar) dan 79,7% dari total ekspor pertanian Indonesia ke Italia (sebesar US$ 715,6 juta).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menanggapi penjelasan pihak RI, Menteri Bellanova mengatakan dirinya dapat menerima penjelasan bahwa perkebunan sawit berperan dalam membuka lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani, menilai penandatangan MoU tersebut akan semakin memperkuat hubungan kedua negara dan dapat mendorong pembangunan sektor pertanian di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, MoU tersebut akan mempermudah pelaksanaan pertukaran informasi pertanian, pelatihan untuk peningkatan kapasitas serta penyelenggaraan joint research oleh lembaga penelitian pertanian di kedua negara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Indonesia dan Italia memiliki hubungan yang telah terjalin sejak 1959, dan baru saja merayakan 70 tahun hubungan diplomatik pada 2019. Italia adalah mitra dagang terbesar ke-3 bagi Indonesia di antara negara-negara Uni Eropa. Dalam periode Januari-November 2019, Nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 3,17 Miliar.(DYN)